Kamis, 03 September 2015

Kisah Bunker Misterius di Jantung Jakarta, ini misteri dan lengkap foto-fotonya..

Kisah Bunker Misterius di Jantung Jakarta

Bunker rahasia di halaman Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Kurnia/detikTravel)
Jakarta - Bayangkan, ada sebuah bunker di tengah kota Jakarta. Bunker perang ini diduga ada sejak zaman Belanda. Tidak ada yang tahu persis maksud dan tujuannya, bagaikan sebuah kisah misteri di era modern.

Menjelang HUT ke-70 RI, banyak hal yang bisa dilihat dan diketahui seputar peristiwa proklamasi, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat. Tak hanya benda-benda yang berkaitan dengan peristiwa perumusan naskah Proklamasi, rupanya di halaman belakang museum juga tersimpan sebuah bunker rahasia yang dibangun sejak zaman Belanda.

"Ini dari zaman pemerintahan Belanda. Dibangun sebagai sistem keamanan rumah," kata Jaka Perbawa, Kurator Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Kamis (13/8/2015) kemarin.

Jaka menceritakan bangunan yang kini menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi itu awalnya adalah rumah dinas pemerintah Hindia Belanda. Bangunan didirikan tahun 1927 dan dilengkapi dengan bunker rahasia sebagai bagian dari sistem keamanan rumah.

Bunker dibuat untuk perlindungan para pejabat Belanda jika suatu saat ada serangan bom dari pihak musuh. Walaupun Jakarta, yang saat itu masih disebut Batavia, adalah pusat pemerintahan yang kemungkinannya kecil untuk dibombardir, bunker tetap dibuat sebagai antisipasi.

"Pejabatnya tidak hanya sekadar dikasih rumah dinas. Tapi diberi perlengkapan lain termasuk bunker," ujar Jaka.



Hingga saat ini, bunker masih bisa dilihat bahkan dimasuki wisatawan yang berkunjung ke museum. detikTravel pun menjajal masuk dan melihat langsung isi bunker
Bunker tersebut bisa ditemukan di bawah tanah di halaman belakang museum, dengan lubang masuk yang telah disemen dan dicat putih. Ada tangga yang tersedia untuk masuk, tapi tetap harus hati-hati agar tidak jatuh.

Bagian dalam bunker tidak terlalu luas dengan panjang sekitar 5 meter dan lebar 2 meter. Langit-langitnya berbentuk segitiga seperti atap rumah pada umumnya. Ada sebuah lubang udara yang kini sedikit tertutup dengan tumbuhan di pinggirnya.

Pada salah satu sisi bunker terlihat sebuah lubang yang mirip seperti tempat masuk terowongan, dengan semacam pembatas yang telah dihancurkan. Lubang tersebut diameternya tidak terlalu besar tapi cukup untuk dimasuki orang dewasa. Saat dilongok, lubang tersebut telah tertutup tanah.

"Dulu ada lorong untuk kabur, tapi pas dijadikan museum sudah ditutup," ucap Jaka yang saat itu juga ikut masuk ke dalam bunker.

Mengenai dimana ujung dari lorong tersebut, kenapa akhirnya ditutup dan siapa yang menutupnya masih menjadi misteri. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap misteri sejarah ini.

"Apakah Kedutaan Inggris yang sempat menempati rumah ini yang menutup atau sebelumnya sudah ditutup. Dan belum tahu juga tembus kemana, minim informasinya," tutur Jaka.

Mungkin, Anda tertarik menguak rahasianya?

seberkanlah dengan klik SHARE di bawah ini.. :)