Sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yakni Umar bin Khaththab yang juga merupakan mertua beliau ini dicatat dalam sejarah Islam sebagai sosok yang sangat ditakuti, bahkan sampai-sampai iblis pun selalu menghindar dari berpapasan dengan khalifah yang bergelar Amirul Mu’minin ini.
Pengaruh Umar yang luar biasa itu, ternyata bukan karena beliau memiliki catatan sejarah kelam yang sangat beringas dan pemberani atau karena tubuhnya yang jangkung dan besar untuk ukuran penduduk Arab sekalipun.
Dalam kitab Siyar A’lamin Nubala’, sebuah kitab ensiklopedi tentang sejarah dan biografi dari tokoh-tokoh yang berperan di dalam sejarah Islam yang ditulis oleh Imam Adz-Dzahabi dituliskan, “Jika Sayyidina Umar menaiki kuda, maka kakinya akan menyentuh tanah saking panjang dan besar tubuhnya”.
Kehidupannya sebelum memeluk Islam penuh dengan perangai buruk seperti berjudi, membunuh dan minum arak. Bahkan sampai-sampai air haram yang dimasukannya dalam kendi itu disiramkannya ke sekujur tubuh mulai kepala.
Namun, bukan semua keberingasan itu yang membuat manusia dan iblis takut kepada sahabat Rasul ini setelah masuk Islam. Tetapi karena rasa takut dan taat beliau yang luar biasa kepada Allah SWT membuat Allah menggantikannya dengan rasa takut yang dirasakan manusia juga iblis terhadapnya.
Padahal, Umar disebutkan Rasulullah sebagai sahabat yang sangat tinggi keimanan dan ketakwaannya kepada Allah. Bahkan beliau termasuk dari golongan sepuluh orang yang sudah pasti dijamin masuk surga. Tetapi tetap saja beliau selalu menyimpan rasa takut dan taat luar biasa kepada Allah karena catatan kelam masa lalunya.
sumber : manjanik