Rabu, 19 Agustus 2015

Cara agar Terhindar dari tipu daya syaitan

Cara agar Terhindar dari tipu daya syaitan

Baca artikel sebelumnya "inilah 10 pintu masuk setan, kenali dan hindari"

Tentu ketika kita mengetahui pintu-pintu masuknya syaitan ini, ALLAH سبحانا وتعاﱃ dengan rahmat-NYA memberikan petunjuk kepada para hamba-Nya melalui Al-Quran dan melalui lisan Rasul-Nya صلیﷲ علیﻪ و سلم , untuk menghadapi dan mengusir setiap bisikan dan  godaan syaitan tersebut. Di antara hal-hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari tipu daya syaitan dan kawanannya adalah sebagai berikut:

=MENJAGA KEIKHLASAN DALAM SETIAP AMAL IBADAH DAN PERBUATAN=
Setiap ibadah ataupun amal perbuatan yang dilakukan oleh hamba ALLAH, pasti syaitan akan berupaya menyimpangkan amal tersebut agar tidak dilakukan dengan ikhlas, syaitan akan berupaya keras agar amal itu tidak bernilai di hadapan ALLAH, bahkan perbuatan itu menjadi amalan yang riya dan syirik. Karena ini sudah merupakan janjinya kepada ALLAH.
Hamba-hamba yang ikhlas akan dijaga dan diselamatkan dari gangguan syaitan. ALLAH yang menyatakan pengakuan syaitan tersebut  dalam firman-NYA (artinya):
“Iblis berkata, “Ya Rabb-ku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlash di antara mereka.” (Al-Hijr, 15:39-40)
Dalam ayat yang lain disebutkan:
“Iblis menjawab, “Demi kekuasaan-Mu, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.” (Shâd, 38:82-83)
ALLAH سبحانا وتعاﱃ telah menjamin bahwa seorang yang mampu menjaga keikhlasannya dalam beramal syaitan tidak punya kemampuan dalam menggodanya,
“Sesungguhnya hamba-hamba-Ku yang ikhlas tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikuti kamu, yaitu orang-orang yang sesat.” (Al-Hijr, 15:42)”

=MENJAGA KESTABILAN KONDISI IMAN=
Syaitan selalu berupaya untuk menggoda dan melemahkan iman seseorang dengan berbagai macam carannya, baik itu kelalaian ataupun perbuatan maksiat. Dengan kemaksiatan, keimanan seseorang akan semakin menurun sehingga dengan mudah syaitan akan mencelakakann seorang tersebut sehingga ia melakukan perbuatan dosa.

Sesungguhnya seluruh kekuatan, kekuasaan, kesempurnaan hanyalah milik ALLAH. Oleh karena itu, seorang hamba yang ditolong dan dilindungi ALLAH dengan menjaga kondisi imannya dengan amal ibadah yang kontinyu, maka tidak ada satu makhlukpun yang mampu mencelakakannya. ALLAH سبحانا وتعاﱃ telah memberitakan hal ini di dalam Al-Quran, sebagaimana firman-NYA (artinya):“Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabb-nya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan ALLAH.” (An Nahl : 99 – 100)

=BERLINDUNG KEPADA ALLAH=
Untuk menghadapi syaitan dan terhindar dari godaannya, kita dianjurkan bahkan diperintahkan oleh ALLAH untuk senantiasa berlindung kepada-NYA. ALLAH سبحانا وتعاﱃ berfirman (artinya):
“Dan jika kamu digoda oleh syaitan, maka berlindunglah kepada ALLAH. Sesungguhnya ALLAH Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Al-A’râf, 7:200)
Dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim disebutkan:
Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda: “Syaitan datang kepada salah seorang dari kalian lalu berkata, siapakah yang menciptakan ini dan ini? Sehingga syaitan berkata, “siapakah yang menciptakan Tuhanmu, maka apabila jika telah sampai kepadanya hal tersebut, hendaklah dia berlindung kepada ALLAH dan hendaklah dia menghentikan (waswas tersebut).”
Sedangkan dalam riwayat Abu Dawud disebutkan:
“Jika mereka mengucapkan hal itu (kalimat-kalimat was-was), maka ucapkanlah “ALLAH itu Maha Esa, ALLAH itu tempat bergantung, Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,” kemudian meludahlah ke kiri (3x) dan berlindunglah kepada ALLAH.”

=MEMPERBANYAK TADABBUR AL-QURAN DAN MEMPERKUAT DZIKRULLAH=
Al-Quran dan dzikrullah merupakan benteng yang kokoh yang dapat melindungi diri dari godaan dan gangguan  syaitan dan membuatnya lari tunggang langgang, sebagaimana sabda Rasulullah:
“Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi صلیﷲ علیﻪ و سلم  bersabda, janganlah kamu menjadikan rumah-rumah kamu sebagai kuburan. Sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang dibacakan surat Al Baqarah di dalamnya.” (HR Muslim, no. 780)

Dalam sabda yang lain disebutkan:
Dari Al-Harits Al-Asy’ari, bahwa Nabi صلیﷲ علیﻪ و سلم  bersabda: “Sesungguhnya ALLAH memerintahkan Yahya bin Zakaria Alaihissallam dengan lima kalimat, agar beliau mengamalkannya dan memerintahkan Bani Israil agar mereka mengamalkannya (di antaranya): Aku perintahkan kamu untuk dzikrullah. Sesungguhnya perumpamaan itu seperti perumpamaan seorang laki-laki yang dikejar oleh musuhnya dengan cepat, sehingga apabila dia telah mendatangi benteng yang kokoh, kemudian dia menyelamatkan dirinya dari mereka (dengan berlindung di dalam benteng tersebut). Demikianlah seorang hamba tidak akan dapat melindungi dirinya dari syaitan, kecuali dengan dzikrullah.” (HR Ahmad)

=MENYELISIHI SYAITAN DARI SETIAP PERBUATANNYA=
Syaitan adalah musuh manusia, maka wajib pula untuk menjadikannya sebagai musuh, dan membenci serta meninggalkan perbuatannya. Sebagaimana firman ALLAH (artinya):
“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka jadikanlah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Fathir: 5)
3 Kebiasaan syaitan yang harus dihindari

Diantara perbuatan syaitan yang harus diselisihi adalah:
1.  Perbuatan membadzir atau pemborosan
ALLAH berfirman (artinya):
“Dan janganlah kamu melakukan perbuatan mubadzir, sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhan-NYA.” ( Al-Isro :26-27)
2.  Makan dan minum dengan tangan kiri
Rasulullah bersabda:
Dari Abdullah bin Umar, Nabi صلیﷲ علیﻪ و سلم bersabda: “Janganlah salah seorang diantara kalian makan dan minum dengan tangan kirinya, sesungguhnya syaitan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Tirmidzi)
3.  Tergesa-gesa dalam pekerjaan
Rasulullah bersabda:
Dari Sahl bin Said, Rasulullah bersabda: “Tergesa-gesa itu dari perbuatan syaitan.” (HR. Tirmidzi)
Demikianlah, semoga kita mampu membentengi diri kita dalam menghadapi permusuhan dan tipu daya syaitan yang selalu menyesatkan langkah kita menuju keredhaan dan syurga ALLAH سبحانا وتعاﱃ.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat (memuji dan berdoa) ke atas Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bersalawatlah kamu ke atasnya serta ucapkanlah salam dengan penghormatan. “ [Al-Ahzab: 56]

dari berbagai sumber..

Baca artikel sebelumnya "inilah 10 pintu masuk setan, kenali dan hindari"

jika bermanfaat berbagilah informasi baik ini ke sesama dengan klik share.