Minggu, 30 Agustus 2015

Balasan Allah Kepada Orang Yang Aniaya

Seorang laki-laki mempunyai dua orang istri. Istri pertama mempunyai seorang bayi laki-laki. Adapun istri kedua tidak mempunyai anak. Istri kedua cemburu dan ingin menghabisi nyawa anak istri pertama dengan berbagai cara.

Suatu hari, istri kedua melihat seekor anak sapi mendekati bayi itu, lalu memakan selimut bayi tersebut dan menggigit jari-jari tangan kanan si bayi. Perempuan istri kedua itu diam, tidak menghalau anak sapi itu.

Tidak berapa lama kemudian, ibu si bayi meninggal dunia. Lalu dia diasuh oleh ayahnya. Menjelang dewasa, ayahnya pun meninggal. Allah membalas kejahatan istri kedua yang tidak mempunyai anak, 3 orang anaknya mati ketika bayi. Wanita tersebut hidup merana seorang diri. Tidak ada yang merawatnya, selain anak tirinya yang cacat, yang mencurahkan kasih sayang untuk ibu tirinya. Kini perempuan tua itu mulai sadar.

Suatu hari ketika ia melihat anak tirinya dan kejauhan, sedang duduk di kursi dan mengambil secangkir kopi dengan telapak tangannya saja, dia berteriak histeris lalududuk menemaninya sambil menceritakan kejadian masa lalu yang membuat anak tirinya cacat tangan. perempuan tua itu meminta maaf kepada anak tirinya dan menyesali perbuatannya. Tiga hari kemudian perempuan tua ini mati. [Min Gharibi ma Saaluni, Jilid 2, Hal.140]

Allah membalas perbuatan perempuan yang berhati kasar ini dengan menjadikan kehidupannya penuh kesengsaraan dan penderitaan. Sesungguhnya Allah tidak pernah lalai dan mengawasi perbuatan hamba-Nya.

Dikutip dari Buku Bila Amal Dibayar Kontan, Penerbit Darul Falah

berbagilah dengan klik SHARE di bawah ini. :)